Senin, 05 November 2012

BAB 1 ; MENGELOLA DALAM LINGKUNGAN BISNIS DINAMIS; MENGAMBIL RISIKO DAN MENGHASILKAN LABA

BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN: PENDAPATAN, LABA DAN KERUGIAN.
Usaha atau Bisnis (business) adalah altivitas apapun yang berusaha menyediakan barang dan jasa kepada pihak-pihak lain saat mengoperasikannya untuk mencapai laba.
Laba (profit) adalah jumlah uang yang diperoleh sebuah bisnis dari jumlah yang dikeluarkan untuk gaji dan biaya-biaya lainnya.

Pengusaha (entrepreneur) adalah orang yang mempertaruhkan waktu dan uang untuk memulai dan mengelola sebuah bisnis.
Pendapatan ( reveneu) adalah jumlah total yang didapat sebuah bisnis dalam satu periode dengan menjual barang dan jasa.
.
Kerugian ( loss ) adalah saat biaya-biaya sebuah bisnis melebihi pendapatannya
 
Bisnis Meningkatkan Standar Kehidupan Dan Kualitas Hidup
     Pajak digunakan untuk membantu menjaga kebersihan lingkungan dan membantu orang-orang yang memerlukan. kekayaan yang dihasilkan bisnis dan pajak yang mereka bayarkan dapat membantu semua orang dalam komunitasnya. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki suatu bangsa merupakan bagian dari satu sistem perekonomian yang memberi sumbangan pada standar kehidupan dan kualitas hidup bagi setiap orang di negara tersebut.
     Istilah standar kehidupan (standard of living) merujuk pada jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli orang dengan uang yang mereka miliki. Amerika Serikat memiliki salah satu standar kehidupan yang paling tinggi di dunia, walaupun beberapa pekerja di negara seperti Jerman dan Jepang mungkin memperoleh upah yang lebih tinggi setiap jam. Itu terjadi karena harga-harga untuk barang dan jasa di Jerman dan Jepang lebih tinggi dibandingkan dengan Amerika Serikat, sehingga apa yang dapat dibeli seseorang di negara-negara tersebut lebih sedikit dari apa yang dapat dibeli seseorang di Amerika Serikat dengan jumlah uang yang sama. Alasan mengapa harga barang di suatu negara lebih tinggi dari negara lain, karena pajak yang tinggi dan peraturan pemerintah yang lebih ketat. Menentukan tingkat pajak dan regulasi yang tepat merupakan suatu langkah penting dalam menjadikan sebuah negara (atau sebuah kota) makmur. Amerika Serikat memiliki standar kehidupan yang tinggi terutama karena kekayaan yang diciptakan oleh perusahaan-perusahaannya.
     Istilah kualitas kehidupan (quality of life) merujuk pada kesejahteraan suatu masyarakat secara umum dalam hal kebebasan dalam berpolitik, lingkungan hidup alami yang bersih, pendidikan, perawatan kesehatan, keamanan, waktu luang, dan segala sesuatu yang menuju pada kepuasan dan kesenangan. Semakin banyak uang yang dihasilkan bisnis, semakin banyak potensi tersedia untuk meningkatkan kualitas hidup bagi setiap orang.
Menanggapi Berbagai Pemangku Kepentingan Dalam Bisnis
     Pemangku kepentingan (stakeholders) adalah semua orang yang mungkin memperoleh keuntungan atau kerugian dari kebijakan-kebijakan dan aktivitas-aktivitas dari sebuah perusahaan.
     Kebutuhan perusahaan untuk menghasilkan laba harus diseimbangkan dengan kebutuhan karyawan akan pendapatan yang mencukupi. Kebutuhan untuk dapat bersaing mungkin mengharuskan outsourcing pekerjaan ke negara-negara lain, tapi hal ini mungkin mendatangkan kerugian yang sangat besar bagi masyarakat dikarenakan banyak pekerjaan yang hilang. Pengontrakan keluar (outsourcing) berarti mengontrak perusahaan lain untuk melakukan beberapa atau seluruh fungsi dari satu perusahaan. Pengontrakan keluar seperti ini mungkin dapat terbukti merusak, karena perusahaan asing yang menerima pekerjaan pengontrakan keluar ini nantinya dapat menggunakan informasi yang ada untuk menghasilkan prooduknya sendiri yang akan menjadi pesaing.
     Sisi lain dari masalah ini adalah insourcing. Insourcing menciptakan banyak pekerjaan baru dan membantu untuk menghapus jumlah pekerjaan yang ada di-outsource.
Memakai Prinsip-Prinsip Bisnis Dalam Organisasi Nirlaba
     Organisasi nirlaba (nonprofit organizations) adalah suatu organisasi yang tujuan-tujuannya tidak mencakup penciptaan laba pribadi bagi pemilik atau pengelolanya. Organisasi nirlaba sering kali berusaha mencapai keuntungan finansial, tetapi keuntungan tersebut digunakan untuk mencapai tujuan sosial dan bukan untuk keuntungan pribadi. Organisasi nirlaba juga memberi kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Kelompok ini dapat membantu memberikan makanan, pakaian, dan tempat tinggal, membersihkan lingkungan dan menjaganya, serta memperbaiki standar dan kualitas kehidupan bagi semua.
     Pengusaha sosial (social enterpreneurs) adalah orang-orang yang menggunakan prinsip-prinsip bisnis untuk memulai dan mengelola organisasi-organisasi nirlaba dan membantu negara mengatasi masalah-masalah sosialnya.
 
LINGKUNGAN BISNIS
     Lingkungan bisnis terdiri atas faktor-faktor sekitar yang dapat membantu atau menghambat perkembangan bisnis. Lima unsur dalam lingkungan bisnis:
1.      Lingkungan ekonomi dan hukum;
2.      Lingkungan teknologi;
3.      Lingkungan persaingan;
4.      Lingkungan sosial;
5.      Lingkungan bisnis global.
     Bisnis tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang sehat. Hasilnya adalah pertumbuhan lapangan kerja dan kekayaan yang menjadikan mungkin untuk memiliki standar dan kualitas kehidupan yang tinggi. Kondisi lingkungan yang salah sebaliknya membawa pada kegagalan bisnis, kehilangan pekerjaan, dan standar kualitas hidup yang rendah. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar