Minggu, 09 Desember 2012

Artikel Bisnis : Angkringan Solo Rasa


Sepatu sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup, dengan menggunakan sepatu bisa melindungi kita dari debu dan juga kotoran, serta bisa melindungi kita dari menginjak benda-benda yang tajam. Sepatu mempunyai banyak jenisnya, mulai kets, berbahan kain, hingga kulit. Sepatu dengan bahan kulit diminati banyak orang, untuk anda yang berminat untuk membuka usaha sepatu kulit, berikut estimasinya :

”Analisa Pendapatan Sederhana Selama 1 Bulan”

Pemasukan 1 bulan

Pesanan 15 pasang x @ Rp. 70.000,00 : Rp. 1.700.000,00

Perbaikan sepatu : Rp. 500.000,00


Pengeluaran

Bahan baku

– kulit 45 pit @ 1pit Rp. 19.000,00 : Rp. 855.000,00

– lem (7kg), latek, benang, cat, paku : Rp. 300.000,00

Total pengeluaran : Rp. 1.155.000,00


Keuntungan bersih : Rp 1.700.000,00 – Rp. 1.155.000,00 = Rp. 545.000,00


Proses produksinya tergolong masih sederhana dan murah, bahan bakunya juga mudah di dapat, yaitu lembaran kulit (1pit = 27cm). Untuk pembuatannya sendiri hanya menggunakan peralatan sederhana seperti mesin jahit sepatu, cetakan sepatu, jarum jahit sepatu, paku sepatu, palu, lem, latek, cat sepatu, benang jahit, gunting, amplas, kertas pola, pensil 2B, serta badogan atau kaki tiga (alas untuk menempa sepatu saat di lem/dipaku).Sebagai langkah awal Anda bisa memasarkan produk Anda dengan cara mulut ke mulut, atau dengan cara online.

Jika Anda masih terbentur masalah modal untuk memulai usaha, anda bisa menjadi seorang reseller atau agen terlebih dahulu. Keuntungannya banyak tentu saja, diantaranya :

· Anda Tidak perlu memikirkan masalah produksi/pegawai/tenaga kerja,bahan baku dan lain2.anda hanya cukup memikirkan masalah promosi dan cara memperluas produk yang anda tawarkan.

· Sebagai langkah awal jika anda berniat kedepannya membuka usaha produksi sepatu, missal dengan merk anda sendiri dan design anda sendiri. Dengan menjadi reseller/agen terlebih dahulu, anda bisa memperoleh pengetahuan terlebih dahulu mengenai detail sepatu/model, bertanya kepada produsen mengenai sepatu lebih detail sebelum anda memutuskan menajdi seorang produsen sendiri.

· Keuntungan bisa anda tentukan sesuai tingkatan pasar yang anda bidik disamping hal ini juga mendidika anda mengenai perencanaan harga nda produksi jika anda kedepannya memutuskan menjadi produsen sepatu.


Anda bisa memulainya disini di deniteashop dan pondoksepatu sepatu, dimana untuk menjadi seorang reseller/agen kami tidak memerlukan persyaratan yang susah. Dengan hanya bermodal katalog baik itu photo maupun buku katalog beserta daftar harganya, anda bisa memiliki bisnis sendiri, dengan harga yang anda bisa tentukan sendiri.Dengan lebih dari 5000 item produk,terdiri dari SEPATU/SANDAL/PRODUK FASHION LAINNYA, anda bisa memiliki kebebasan untuk memasarkan produk kami sesuai pangsa pasar yang anda bidik.

Ayo mulailah segala sesuatunya dari sekarang, sebelum pasar anda diambil orang lain.

Sepatu sudah menjadi kebutuhan dan gaya hidup, dengan menggunakan sepatu bisa melindungi kita dari debu dan juga kotoran, serta bisa melindungi kita dari menginjak benda-benda yang tajam. Sepatu mempunyai banyak jenisnya, mulai kets, berbahan kain, hingga kulit. Sepatu dengan bahan kulit diminati banyak orang, untuk anda yang berminat untuk membuka usaha sepatu kulit, berikut estimasinya :

”Analisa Pendapatan Sederhana Selama 1 Bulan”

Pemasukan 1 bulan

Pesanan 15 pasang x @ Rp. 70.000,00 : Rp. 1.700.000,00

Perbaikan sepatu : Rp. 500.000,00


Pengeluaran

Bahan baku

– kulit 45 pit @ 1pit Rp. 19.000,00 : Rp. 855.000,00

– lem (7kg), latek, benang, cat, paku : Rp. 300.000,00

Total pengeluaran : Rp. 1.155.000,00


Keuntungan bersih : Rp 1.700.000,00 – Rp. 1.155.000,00 = Rp. 545.000,00


Proses produksinya tergolong masih sederhana dan murah, bahan bakunya juga mudah di dapat, yaitu lembaran kulit (1pit = 27cm). Untuk pembuatannya sendiri hanya menggunakan peralatan sederhana seperti mesin jahit sepatu, cetakan sepatu, jarum jahit sepatu, paku sepatu, palu, lem, latek, cat sepatu, benang jahit, gunting, amplas, kertas pola, pensil 2B, serta badogan atau kaki tiga (alas untuk menempa sepatu saat di lem/dipaku).Sebagai langkah awal Anda bisa memasarkan produk Anda dengan cara mulut ke mulut, atau dengan cara online.

Jika Anda masih terbentur masalah modal untuk memulai usaha, anda bisa menjadi seorang reseller atau agen terlebih dahulu. Keuntungannya banyak tentu saja, diantaranya :

· Anda Tidak perlu memikirkan masalah produksi/pegawai/tenaga kerja,bahan baku dan lain2.anda hanya cukup memikirkan masalah promosi dan cara memperluas produk yang anda tawarkan.

· Sebagai langkah awal jika anda berniat kedepannya membuka usaha produksi sepatu, missal dengan merk anda sendiri dan design anda sendiri. Dengan menjadi reseller/agen terlebih dahulu, anda bisa memperoleh pengetahuan terlebih dahulu mengenai detail sepatu/model, bertanya kepada produsen mengenai sepatu lebih detail sebelum anda memutuskan menajdi seorang produsen sendiri.

· Keuntungan bisa anda tentukan sesuai tingkatan pasar yang anda bidik disamping hal ini juga mendidika anda mengenai perencanaan harga nda produksi jika anda kedepannya memutuskan menjadi produsen sepatu.


Anda bisa memulainya disini di deniteashop dan pondoksepatu sepatu, dimana untuk menjadi seorang reseller/agen kami tidak memerlukan persyaratan yang susah. Dengan hanya bermodal katalog baik itu photo maupun buku katalog beserta daftar harganya, anda bisa memiliki bisnis sendiri, dengan harga yang anda bisa tentukan sendiri.Dengan lebih dari 5000 item produk,terdiri dari SEPATU/SANDAL/PRODUK FASHION LAINNYA, anda bisa memiliki kebebasan untuk memasarkan produk kami sesuai pangsa pasar yang anda bidik.

Ayo mulailah segala sesuatunya dari sekarang, sebelum pasar anda diambil orang lain.

Bisnis angkringan masih nangkring
Solo Rasa Angkringan berdiri di Malang, Maret 2010. Lalu sang pendiri, Anton Haekal mulai menawarkan kemitraan usahanya ini pada 2011 lalu. Saat KONTAN mengulas kemitraan angkringan yang diklaim menggabung konsep tradisional dan modern ini pada Maret 2011, Solo Rasa Angkringan baru memiliki dua gerai milik sendiri.

Kala itu, biaya investasi menjadi mitra Solo Rasa Angkringan bervariasi tergantung lokasi. Biaya investasi di Jawa Timur Rp 9 juta, Jawa Tengah Rp 19 juta, Jawa Barat Rp 25 juta, dan luar Jawa Rp 35 juta. Dengan omzet Rp 9 juta-Rp 15 juta per bulan, mitra diprediksi bisa balik modal sekitar enam bulan hingga setahun.
Medio 2012 ini, Solo Rasa Angkringan telah mengalami beberapa perubahan. Kata Anton, sampai saat ini ia telah menggaet dua mitra, yakni di Malang dan Bandung. “Khusus mitra di Bandung kami menggabungkan konsep kafe dan angkringan sekaligus,” katanya.

Sedangkan untuk paket investasi, belum ada perubahan. Bahkan, Anton membuat terobosan dengan memberlakukan investasi fleksibel alias menyesuaikan bujet mitra. Model ini efektif untuk mengangkat pamor angkringan miliknya.
Ia bilang, kini keempat gerai angkringan, baik miliknya pribadi dan milik mitra, dapat meraup omzet Rp 1 juta-Rp 1,5 juta per hari. “Perhitungannya jika dikonsep lebih modern dan lengkap, balik modalnya sekitar setahun dengan laba 30 %,” tuturnya.

Demi memikat banyak mitra, kini Anton menghilangkan Royalty fee sebesar Rp 150.000 per bulan atau Rp 9 juta untuk lima tahun. Selain itu, ia pun memberikan kesempatan bagi mitra untuk menjadi investor dengan sistem pengelolaan penuh dijalankan oleh pusat. “Kami berlakukan bagi hasil untuk gerai under management yakni 60% pusat, 40% mitra,” jelasnya.

Inovasi menu pun dihadirkan Anton dengan menambah beberapa menu lain seperti nasi gudeg dan ceker setan atau ceker rasa pedas. Ia bilang harga makanan di angkringan ini bervariasi dari mulai Rp 1.000-Rp 4.000 per porsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar