Minggu, 09 Desember 2012

Bab 13 Pemasaran : Membangun Hubungan Pelanggan

Pada dasarnya Pemasaran itu ialah suatu proses perencanaan dan pelaksanaan konsep, penetapan harga,promosi serta distribusi barang dan jasa untuk memfasilitasi pertukaran yang memenuhi objektif individual dan organisasional.

Konsep pemasaran adalah filosofi bisnis yang terbagi menjadi tiga bagian, yang pertama orientasi pelanggan, yang kedua orientasi jasa, dan yang ketiga orientasi laba

Berikut ini adalah Evolusi pemasaran yang terjadi di Amerika Serikat :

1. Era Produksi
Filosofi umum bisnis “Produksilah sebanyak mungkin karena ada pasar yang tidak terbatas” dari kali pertama penghuni eropa memulai perjuangan mereka untuk bertahan hidup di amerika sampai awal tahun 1900-an, dengan kapabilitas produksi yang terbatas dan banyaknya permintaan untuk produk-produk pada zaman itu, filosofi yang seperti ini logis dan menguntungkan. Sehingga tujuan bisnis berpusat pada produksi.

2. Era Penjualan
Pada tahun 1920-an, bisnis telah mengembangkan teknik produksi massa,dan kapasitas produksi sering melebihi permintaan pasar langsung. Oleh karena itu, filosofi bisnis berubah dari penekanan pada produksi menjadi penekanan pada penjualan.

3. Era Konsep Pemasaran
Pada tahun 1945 tahun-tahun pasca perang menghasilkan baby boom dan ledakan pengeluaran konsumen sangat sengit. Bisnis mengakui kebutuhan untuk bersikap reponsif terhadap konsumen apabila mereka ingin mendapatkan bisnis mereka, dan pada tahun 1950-an muncullah filosofi yang disebut konsep pemasaran.
Konsep pemasaran mempunyai tiga bagian yaitu :
  • Orientasi pelanggan artinya menemukan apa yang diinginkan konsumen dan menyediakannya bagi mereka.
  • Orientasi Jasa artinya pastikan semua orang di dalam organisasi mempunyai tujuan yang sama yakni untuk kepuasaan pelanggan.
  • Orientasi Laba artinya focus pada barang dan jasa yang akan menghasilkan laba terbanyak dan memungkinkan organisasi untuk bertahan dan melakukan perluasan untuk melayani lebih banyak keinginan dan kebutuhan konsumen.
4. Era Hubungan Pelanggan
Pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an, para manejer mengembangkan konsep pemasaran dengan menggunakan konsep manejemen hubungan pelanggan.
Manejemen hubungan pelanggan : proses mempelajari sebanyak mungkin tentang pelanggan dan melakukan segala hal yang anda dapat lakukan untuk memuaskan mereka atau bahkan melebihi harapan mereka dengan barang dan jasa.

Organisasi Nirlaba dan Pemasaran

BAURAN PEMASARAN
Menyenangkan  pelanggan telah menjadi prioritas untuk para pemasar. Sebagian besar dari yang dilakukan orang-orang pemasaran dengan mudah dibagi menjadi empat factor yang disebut dengan empat P untuk memudahkan mereka untuk mengingat dan mengimplementasikannya.
Factor-faktor itu adalah:
1. Produk (product).
2. Harga (price).
3. Tempat (place).
4. Promosi (promotion).

Menerapkan Proses Pemasaran

Manajer pemasaran dan baruan pemasaran: manajer pemasaran harus memilih cara untuk mengimplemasikan empat P dari baruan pemasaran; produk, harga, tempat, dan promosi. Tujuannya untuk menyenangkan pelanggan dan mendapatkan laba.

Proses Pemasaran dengan empat p yaitu:

1. Menemukan peluang
2. Melakukan penelitian
3. Mengidentifikasikan pasar sasaran
4. Merancang sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan pada penelitian
5. Melakukan pengujian produk
6. Menentukan nama merk, merancang kemasan, dan menentukan harga
7. Memilih system distribusi
8. Merancang program promosional
9. Membangun hubungan dengan pelanggan

Merancang Produk untuk Memenuhi Kebutuhan

Dalam merancang produk utuk memenuhi kebutuhan dapat dilakukan dengan:
a. Menentukan peluang
b. Melakukan penelitian
c. Mengidentifikasikan pasar sasaran
d. Merancang sebuah produk untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan pada penelitian
e. Melakukan pengujian produk
f. Menentukan nama merek, merancang kemasan dan menentukan harga
g. Menentukan Harga yang Sesuai
h. Membawa Produk ke Tempat yang Tepat
 i. Mengembangkan Strategi Promosi yang Efektif

Produk (product) adalah barang fisik, jasa, atau ide yang memuaskan keinginan atau kebutuhan plus apapun yang akan meningkatkan produk di mata konsumen, seperti merek. Dalam kasus ini sebagai contoh adalah restoran. Ide yang baik pada titik ini adalah untuk melakukan pengujian konsep.

Uji Pemasaran (test marketing) Adalah  mengembangkan deskripsi yang akurat tentang perusahaan anda dan menanyai orang-orang, secara pribadi atau online. Kemudian setelah itu anda dapat membawa sebuah produk dari sebuah perusahaan lain dan mencobanya.

Nama merek (brand name) adalah kata, huruf, atau kelompok kata atau huruf yang membedakan barang dan jasa satu penjual dengan barang dan jasa milik pesaing. Setelah mencakup bauran pertama: produk, bauran berikutnya adalah harga.

Langkah terakhir dalam proses pemasaran adalah membangun hubungan dengan pelanggan. Ini meliputi respons terhadap saran-saran dari konsumen yang dapat meningkatkan produk atau pemasarannya (termasuk harga dan kemasan). Pelanggan mungkin akan merekomendasikan supaya kita menyetok produk lain sejenis yang mungkin mereka sukai.  Mendengarkan pelanggan dan merespons kebutuhan mereka merupakan kunci pemasaran. Kita tidak harus memtuskan setiap produk yang kita jual, tetapi pelanggan akan memberi tahu yang mereka inginkan melalui apa yang mereka beli dan apa yang mereka minta.

Proses penelitian pemasaran 

Ada empat langkah dalam proses penelitian pemasaran : 

1. Mendefinisikan pertanyaan (masalah atau peluang) dan menentukan situasi saat ini
2. Mengumpilkan data 
3. Menganalisis data penelitian
4. Memilih solusi yang terbaik dan mengimplementasikannya 

Adalah proses pengidentifikasian faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pemasaran. Faktor- faktor yang mempengaruhi tersebut yaitu :

1. Faktor global.
2. Faktor tekhnologi.
3. Faktor sosialkultutral.
4. Faktor kompetitif.
5. Faktor ekonomi.

Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis ke Bisnis 

Pasar Konsumen merupakan semua individu atau rumah tangga yang menginginkan barang dan jasa untuk konsumsi atau penggunaan pribadi.

Pasar Bisnis ke Bisnis merupakan semua individu dan organisasi yang menginginkan barang dan jasa untuk penggunaan dalam memproduksi barang dan jasa lain atau untuk penjualan, penyewaan, atau pemasokan barang kepada orang lain.

PASAR BISNIS KE BISNIS
Beberapa faktor menjadikan pemasaran B2B berbeda faktor yang lebih penting meliputi:

1. Jumlah pelanggan dalam pasar B2B relatif sedikit, hanya ada sedikit perusahaan konstruksi atau operasi penambangan bial dibandingkan kurang lebih 70 juta rumah di AS.

2. Ukuran pelanggan bisnis relatif lebih besar, berarti, hanya ada sedikit organisasi besar yang bertanggung jawab atas sebagian besar pekerjaan dan produksi berbagai barang dan jasa.

3. Pada B2B cenderung terkonsentrasi secara geografis

4. Pembelian bisnis yang sebelumnya dianggap lebih rasional

5. Penjualan B2B cenderung bersifat langsung, tetapi tidak selalu

6. Ada jauh lebih banyak penekanan pada penjualan pribadi di pasar B2B dari pada dipasar konsumen



Tidak ada komentar:

Posting Komentar